Ta'aruf 'Pake' Video, Bolehkah?

Ilustrasi Ta'aruf

LDK Al-Ihsan - "Kenapa antum menulis tulisan yang seperti itu?", kira-kira seperti itukan pertanyaan yang muncul dibenak akhi/ukhti semua? -Maaf jika tebakan ane salah-.

Ini hanyalah tulisan belaka, hanyalah sebuah coretan mengisi waktu luang, melamunkan nasib sembari mengharapkan ridha dari Allah. Coretan ini terinspirasi dari sebuah film. Sederhana bukan? Film yang dibintangi oleh Eriska Rein, Babe Cabitas dan beberapa artis Indonesia lainnya yang berjudul Aku, Kau dan KUA.

Didalam film tersebut, tokoh Deon -seorang mahasiswa- yang ingin menikahi Fara, melakukan ta' aruf ke rumah Fara dan menceritakan tentang semua kehidupannya, mulai dari lahir, balita hingga penyakit jantung yang dimilikinya. Tidak hanya itu, Deon juga mengungkapkan bahwa Ia tidak pernah dapat rangking saat masih dibangku sekolah.

Awalnya memang tidak mendapatkan respon bagus dari Fara dan keluarganya. Deon terus berusaha, Ia mengirim sebuah video untuk meyakinkan Fara. Hingga akhirnya Fara jatuh hati dan mau menerima Deon apa adanya.

Nah... yang menjadi masalahnya adalah, Video tersebut. Ane tidak lagi membahas film, bagaimana jika hal itu (Ta'aruf menggunakan Video -red) terjadi di dunia yang namanya Bumi ini? apa diperbolehkan dalam Islam? apa tidak melanggar hukum Islam? -anggap video yang di lampirkan masih dalam batas wajar-

Itulah pertanyaan ane sama antum, akhi dan ukhti yang dicintai Allah. Maukah engkau menanyakan hal itu pada Ustadz/Ustadzah antum? atau menanyakannya pada MR juga boleh -Bukan apa-apa, hanya untuk pengetahuan kita saja-.