Sahabat Bintang Lima, Sudah Punyakah?

Sahabat Bintang Lima, Sudah Punyakah?
Ilustrasi, Sahabat
Pernahkan anda membeli sebotol air mineral di sebuah warung kaki lima?
Berapa harganya dari sebuah warung dipinggir jalan?
Mungkin kisaran 2000 - 3000 rupiah.

Lalu pernahkah kita membeli air mineral dengan volume yang sama di sebuah bandara? Berapa harganya?
Mungkin kisaran 10.000 rupiah.

Lalu pernahkan kita membeli air mineral dengan volume yang sama di sebuah hotel bintang 5?
Berapa harganya?
Ternyata harganya melambung tinggi, mungkin kisaran 20.000 rupiah.

Yang jadi pertanyaan lagi, apakah rasanya sama?
Ternyata sama... botolnya pun sama...
Apa yang membuat harga air mineral tersebut melambung tinggi?

Jawabannya adalah Lingkungan.

Jika air mineral berada di kaki lima maka harganya pun kaki lima.
Jika air mineral berada di sebuah bandara maka harganya pun harga bandara.
Jika air mineral berada di restoran bintang 5 maka harganya pun bintang lima.

Itulah ilustrasi sederhana betapa pentingnya lingkungan seorang muslim.
Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda:

"Seseorang itu di atas agama sahabatnya, maka perhatikanlah dengan siapa dia bersahabat dan berteman akrab."

Agama kita di atas agama sahabat kita dan kita terpengaruh dengan iman orang-orang disekitar kita. Ketika setiap hari kita bergaul dengan sahabat yang imannya kaki lima maka iman kita pun akan kaki lima. Dan ketika setiap hari kita bergaul dengan sahabat yang imannya bintang lima maka iman kita pun akan bintang lima.

Sabda Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam yang lain:  

"Perumpamaan teman duduk yang baik dan teman duduk yang buruk adalah seperti bergaul dengan tukang minyak wangi atau bergaul dengan seorang pandai besi.

Adapun bergaul dengan penjual minyak wangi maka ada 3 kemungkinan yang akan terjadi:
  1. Dia menghadiahkan minyak wangi kepada dirimu
  2. Engkau membeli minyak wangi darinya lalu engkau kenakan ditubuhmu
  3. Atau jika tidak mampu dari keduanya, setidaknya kita mendapatkan aroma wangi darinya
Adapun bergaul dengan tukang pandai besi, maka:
  1. Percikan api akan mengenaimu dan membakarnya
  2. Ptau kita akan terkena bau yang tidak enak darinya.
[dari berbagai sumber]

Postingan Terkait

Coretan Kader 1508551303422484281

Post a Comment Default Comments

Berkomentarlah dengan baik dan bijak. Komentar yang mengandung unsur sara tidak akan di publish oleh Admin.

Dapat juga berkomentar menggunakan akun Facebook dengan meng-klik Facebook Comment diatas kolom komentar ini.

emo-but-icon

Populer

Terbaru

Komentar

Temukan Kami di Facebook

Total Kunjungan

item