Menulis, Terus Jadi Penulis

Ilustrasi: Pena

LDK Al-Ihsan- Bagiku menulis merupakan hal yang kadang menyenangkan sekaligus menyusahkan. Menyenangkan ketika seseorang atau katakanlah beberapa orang membaca tulisan ku dan memberikan apresiasi untuk ku walau hanya sekedar kata "Keren tulisannya Bro...". Sisi gelap atau hal yang paling menyusahkan ketika kamu ingin menulis adalah waktu dan ide.

Dikerumuni oleh teman yang namanya kuliah, tugas kuliah dan laporan praktikum menjadikan waktu menulismu semakin sempit. Namun pena ini terus bergerak didalam kepala menghasilkan berbagai ide, berbagai peristiwa yang akan ditulis kemudian. Kadang ia ku catat didalam buku kecil yang ku sebut dengan Memo yang terdapat di Smartphone mungilku. Kadang ia hanya terlintas dan mengalir begitu saja tanpa meninggalkan bekas di Memo ku itu.

Tak peduli apakah tulisanku ini bagus ataupun jelek bahkan hancur, karena aku percaya latihan dan usaha akan membuatmu semakin menguasai. Menguasai apa yang kamu geluti dan inginkan. Dengan latihan, kata-kata itu akan muncul sendirinya ketika kamu memegang pena, memegang sesuatu yang bisa kamu gunakan untuk menulis.

Tak peduli apakah tulisanku ini bisa diambil faedah dan manfaatnya, tugasku hanya menulis, menulis dan menulis. Selama itu tidak mengganggu dan menyinggung perasaan dan hati orang lain. Inilah aku dengan gaya menulisku, jika engkau tidak suka janganlah engkau mengejekku Akhi/Ukhti. Karena saat ini aku masih belajar, dan percayalah suatu saat aku akan menghasilkan tulisan besar.